4 Tips Mendesain keharuman interior ruangan.
oleh : Rosa Zulfikhar
Desain yang paling unik dan menarik ketika mendesain suatu keharuman atau bau di dalam suatu ruang. Tidak dengan asal membeli pengharum kemudian diletakkan, karena menurut ilmu psikologi persepsi 80% sifat dari pengharum akan mempengaruhi psikologis suatu pengguna ruang.
Desain ini memang sulit digambarkan. Maka saya akan mengelompokkan secara dasar menjadi seperti berikut contoh ini.
Contoh ,
Red roses
Yellow: Orange
Purple: Lavender
Green : Apples
Yang penting diketahui adalah saat kita mengelompokan jenis pengharum dengan ruang yang sesuai.
Untuk bau yang pengap dan lembab sangat cocok menggunakan penghilang bau amis, saya misalkan dengan bau jeruk nipis akan mengurangi bau ini, dan pengguna pengharum bau jeruk akan merasa semangat, ceria, dan segar. Sehingga pengguna akan mudah melakukan aktifitas sehari-hari. Pengharum ini bisa digunakan di dapur, kamar mandi / WC, gudang, dll.
Untuk membangkitkan gairah dan libido manusia, anda dapat menggunakan pengharum bunga mawar merah. Hal ini ibarat memiliki bius terhadap perangsang lewat indra penciuman. Pengharum ini bisa digunakan di kamar pasutri, ruang makan, ruang santai, dll.
Apel adalah pengharum yang memberikan nuansa semangat. Dengan bau ini anda akan selalu teringat akan kejadian yang pernah anda alami dan akan terus membuka indra penciuman anda untuk melakukan sesuatu dengan bekerja keras. Pengharum ini bisa digunakan untuk memberikan suasana kantor/belajar menjadi semangat! Dapat juga digunakan di ruang tamu. Namun kurang cocok digunakan dalam kamar, kecuali fungsi utamanya belajar. Bayangkan bila indra anda selalu dipaksa bekerja disaat anda ingin beristirahat. Lelah bukan?
No comments:
Post a Comment